Mencoba menjawab mas lasma..
1. Untuk masalah relayed tunnel biasanya ada masalah pada settingan router/ modem, kebetulan saya blm pernah menghadapi masalah serupa, jd mohon maaf blm bs membantu
2. Untuk masalah penggunaan hamachi dpt sy jelaskan seperti ini:
Saya anggap komputer di kantor/ toko sbg server yg selalu hidup dan databese tErdapat di komputer tsb.
A. Install hamachi di server anda, setelah terinstall anda pilih create a new network. Dan buatlah network id password sesuka anda
B. install hamachi pada laptop anda di rumah, setelah terinstall pilih join an existing network, lalu masukkan network id password sesuai yg anda buat di server
C. Jika berhasil maka komputer akan menganggap laptop server anda sudah 1 jaringan LAN.
D. Jgn lupa untuk membuat workgroup yang sama antara server dan laptop, lalu share folder dimana database anda berada di server
E. Jika berhasil maka folder berisi database anda di server sudah bisa diakses dari laptop di rumah
F. Kelemahan dari VPN seperti hamachi ini pada kecepatannya, jadi lebih baik anda melink saja database di server dengan aplikasi yg anda buat di laptop, jgn open aplikasi langsung dari server.
Jika penjelasan saya msh kurang bisa dimengerti, silahkan pm saja..
Langsung aja ke tkp, begini:
1. Saya sudah menginstal hamachi untuk 2 komputer (dikantor/toko dan dirumah). Kenapa status kedua2anya "relayed tunnel"? Bagaimana caranya agar bisa menjadi direct tunnel?
2. Dikantor/toko maupun dirumah saya menggunakan access 2003. Bagaimana saya bisa melakukan entry/edit/update databasse tsb dari rumah menggunakan hamachi diatas.
Mohon bantuan para pakar secara step by step berhubung masih newbie nih.
Terima-kasih
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.Sebelumnya saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2013. Semoga di tahun ini kita lebih sukses dan lebih baik lagi, Amiin YRA... Mohon petunjuk dan pencerahannya, Saat ini saya sedang menangani Program Aplikasi Inventori Toko, kebetulan program yang sejenis sudah pernah saya buat, tinggal revisi sedikit. Tapi program ini ingin bisa dipakai juga ditoko dan ditempat lain (Cloud Computing). Supaya tidak banyak merubah lagi program yang ada, maka datanya saya simpan di DropBox. Kemudian aplikasi DropBoxnya saya install di Server (Toko), Komputer Rumah Owner dan di Laptop Nya. Dan supaya data tidak terjadi tumpang tindih data, maka Untuk Komputer rumah atau laptop (salah satu), hanya dipakai jika toko sudah tutup. Yang menjadi pertanyaan saya : - Waktu saya mau periksa data, ada file 'DataInventory (new-PC's conflicted copy 2012-12-28).accdb' dan 'DataInventory (new-PC's conflicted copy 2012-12-31).accdb', Nama File Datanya 'DataInventory.accdb. Apa penyebab munculnya file tersebut? Beresiko kah cara yang saya lakukan ini terhadap data? - Apa ada cara lain yang lebih aman dan tidak beresiko? tapi tidak banyak merubah program. - Bagaimana caranya untuk mengecek konek tidaknya komputer ke internet pada Access. Terima kasih.
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (23) |
No comments:
Post a Comment